pengantar sosiologi
PENGANTAR SOSIOLOGI
A. Latar belakang munculnya ilmu sosiologi
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang masih muda, pertama kali di cetuskan oleh filsafat bangsa perancis bernama Auguste Comte awal abad 19, di latar belakang oleh peristiwa-peristiwa berikut:
1. Timbulnya kapitalisme pada awal abad ke-15
2. Munculnya gerakan reformasi di eropa
3. Terjadinya renaissance dan aufklarung
4. Terjadinya revolusi industri dan revolusi perancis
B. Para perintis sosiologi
1. Ibnu kahaldun (1332-1406)
Adalah seorang sejarawan muslim dari tunisia dan sering disebut bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (pendahuluan). Beliau berpendapat institusi masyarakat berkembang mengikuti tahapnya dengan tertip bermula dengan tahap primitif, pemilikan, diikuti tahap peradapan dan kemakmuran sebelum tahap kemunduran.
2. Auguste Comte (1798-1853)
Adalah seorang ilmuan perancis yang di juluki “bapak sosiologi”. Dia dikenak sebagai orang pertama yanga mengaplikasikan metode ilmiah dalam ilmu sosial.
Menurutnya, masalah berkembang di mulai dengan tiga fase: Teologi, Metafisika, dan tahap positif atau yang di kenal dengan positivisme comte.
3. Emile Durkheim (1858-1917)
Dalam bukunya “pembagaian kerja dalam masyarakat” (1893), Durkheim meneliti bagaimana tatanan sosial di pertahankan dalam berbagai bentuk masyarakat. Ia memusatkan perhatian pada pembagian kerja, dan meneliti bagaimana hal ada yang berbeda dalam masyarakat tradisional dan masyarakat modern. Menurut Durkhein dalam masyarakat modern, pembagian kerja yang kompleks menghasilkan solidaritas ‘organik’. sementara dalam masyarakat yang sederhana menghasilkan solidaritas ‘mekanis’
4. Max Webber
Adalah ahli ekonomi politik dan sosiolog dari jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi negara modern. Karyanya yang paling terkenal adalah esai yang berjudul “Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme”, yang mewakili penelitiannya tentang sosiologi agama
5. Karl Marx
Mark terkenal dengan analisis yang di kemukakannya dikalimat pembuka pada Communist Manifesto (1848) : “sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang pertentangan kelas”. Mark percaya bahwa kapitalisme yang ada akan digantikan dengan komunisme, masyarakat yaitu tanpa kelas.
C. Pembagian sosiolog
- Makrososiologi, mempelajari ciri masyarakat secara menyeluruh serta sistem masyarakat dunia
- Mesososiologi, mempelajari institusi khas dalam masyarakat
- Mikrososiologi, mempelajari dampak sistem sosial dan kelompok primer dalam diri individu
D. Istilah Sosiologi
Sosiologi merupakan studi sistematis tentang:
- Perilaku sosial dari individu-individu
- Kelompok-kelompok sosial, organisasi, kebudayaan, dan masyarakat
- Mempelajari dampak sistem sosial dan kelompok primer pada diri individu
E. Ciri Khas Ilmu Sosiologi
1. Berisifat empiris
Sosiologi bersifat empiris berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut di dasarkan pada observasi terhadap kebenaran/kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
2. Bersifat teoritis
Sosiologi bersifat teoritis berarti ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi dan bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat, sehingga menjadi teori.
3. Bersifat Komulatif
Sosiologi bersifat komulatif berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas teori-teori yang sudah ada, dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori yang sudah ada.
4. Besifat non-etis
Sosiologi tidak mempersoalkan baik-buruknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk memperjelas fakta tersebut secara analitis.
F. Metode Sosiologi
Dalam mempelajari objek yaitu masyarakat, sosiologi mempergunakan beberapa cara kerja atau metode meliputi:
1. Metode komulatif penelitian yang analisis datanya mengutamakan tentang penjabaran data yang diperoleh.
2. Metode kuantitatif penelitian yang analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka.
G. Pokok Bahasa Sosiologi
1. Fakta Sosial (Emile Durkhrin)
Fakta sosial adalah pola-pola atau sistem yang memengaruhi cara manusia bertindak, berpikir, dan merasa. Fakta sosial berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa atau mengendalikan individu tersebut.
2. Tindakan Sosial (Max Webber)
Tindakan sosial adalah tindakan individu yang di lakuakn dengan mempertimbangkan perilaku orang lain.
3. Realitas Sosial (Peter L.Berger)
Realitas sosial adalah sebuah hal yang dibentuk dan bukan suatu yang ada sehingga sosiolog harus bisa menyikap berbagai fenomena yang menjadi suatu realitas yang tidak terduga.
4. Khayalan sosiologis (Wright Mills)
Khayalan sosiologis diperlukan untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun apa yang ada di dalam diri manusia. Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah personal troubles of mileu dan public issues of sosial structure
0 Response to "pengantar sosiologi"
Posting Komentar