pengendalian sosial

PENGENDALIAN SOSIAL

A. PENGENDALIAN SOSIAL/SOCIAL CONTROL

Pengendalian sosial/social control mencangkup segala proses, baik yang direncanakan maupun tidak, yang bersifat mendidik, mengajak atau bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang berlaku.

B. FUNGSI

1. Menciptakan sistem hukum

2. Mengembangkan rasa malu

3. Mengembangkan rasa takut

4. Memberikan imbalan (reward) bagi yang taat norma

5. Memberikan hukuman (punishment)

6. Mempertebal keyakinan masyarakat tentang kebaikan norma

C. TUJUAN PENGENDALIAN SOSIAL

Tujuan pengendalian sosial antara lain bertujuan:

1. Unutuk mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat

2. Untuk mencapai keadaan damai melalui keserasian antara kepastian dengan keadilan/sesebandingan

3. Agar masyarakat mematuhi norma-norma/nilai-nilai yang berlaku

D. SIFAT

1. Preventif: suatu usaha pencegahan terhadap terjadinya gangguan-gangguan terhadap keserasian.

2. Represif: bertujuab mengembalikan keserasian yang pernah mengalami gangguan. Berwujud penjatuhan sanki.

E. METODE PENGENDALIAN SOSIAL

Pengendalian soial dilakukan dengan cara:

1. Paksaan (coercive)

Metode pengendalian sosial yang dibutuhkan di dalam masyarakat yang berubah, oleh karena didalam keadaan seperti itu pengendalian sosial juga berfungsi untuk membentuk kaidah-kaidah yang baru yang menggantikan kaidah-kaidah lama yang telah goyah

2. Tanpa kekerasan (persuasive)

Metode pengendalian sosial yang di gunakan dalam suatu masyarakat yang secara relatif berada dalam keadaan yang tentram. Hal ini disebabkan oleh karena di dalam masyarakat yang tentram, begian terkasar dari kaidah-kaidah dan nilai-nilai telah melembaga atau bahkan mendarah daging didalam diri para warga masyarakat

3. Metode compulsion

Diciptakan situasi sedemikian rupa sehingga seseorang terpaksa taat atau mengubah sikapnya yang menghasilkan kepatuhan secara tidak langsung

4. Metode pervasion

Pengulang-ulang/sosialisasi terus menerus terhadap norma/nilai yang ada sedemikian rupa, dengan harapan agar hal tersebut masuk dalam aspek bawah sadar seseorang

F. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKSANAKAN PENGENDALIAN SOSIAL

1. Sopan santun

2. Pendidikan

3. Hukum

G. LEMBAGA PENGENDALI SOSIAL

1. Keluarga

2. Lembaga penegak hukum: pengadilan, kejaksaan, kepolisian.

3. Lembaga pendidikan

4. Lembaga kemasyarakatan: RT, RW, DLL

5. Lembaga keagamaan

H. BENTUK PENGENDALIAN SOSIAL

1. Gosip, bentuk pengendalian yang paling tidak efektif

2. Teguran

3. Hukuman

4. Pendidikan

5. Agama

I. SIKAP MASYARKAT TERHADAP PENGENDALIAN SOSIAL

1. Konformitas/conformity

Berusaha menyesuaikan diri dengan masyarakat dengan cara mengindahkan kaidah-kaidah dan nilai-nilai masyarakat

2. Deviasi/deviation

Penyimpangan terhadap kaidah-kaidah dan nilai-nilai dalam masyarakat

Share this post