lembaga sosial
LEMBAGA SOSIAL
A. PENGERTIAN
Menurut soejono soekanto adalah kumpulan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.
Menurut Koentjaraningrat adalah Lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi komplektisitas kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia.
Menurut Peter L. Berger adalah Lembaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat.
B. CIRI-CIRI
1. Mempunyai tingkat kekebalan tertentu
2. Mempunyai tujuan
3. Mempunyai pangkat untuk mencapai tujuan
4. Mempunyai lembaga atau simbol
5. Mempunyai tradisi tertulis dan tidak tertulis
6. Berbentuk organisasi pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui pola pemikiran masyarakat.
C. TIPE-TIPE
1. berdasarkan perkembangannya:
a. Crescive institutions.
lembaga yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat.
b. Enacted institutions.
Lembaga yang sengaja di bentuk untuk kepentingan tertentu.
2. Berdasarkan sistem nilai yang diterima masyarakat:
a. basic institutions.
lembaga yang digunakan untuk mempertahankan dan memelihara tata tertib dalam masyarakat.
b. Subsidiary institutions.
Lembaga sosial yang berkaitan tentang hal-hal yang tidak penting.
3. Dari segi penerimaan masyarakat:
a. Social sanctioned institutions.
Lembaga yang diterima masyarakat, contohnya sekolah, perusahaan, perbankan, dan koperasi.
b. Unsanctioned institutions.
Lembaga yang ditolak masyarakat, contohnya, pelacuran, pencurian, perampokan.
4. Dari faktor penyebarannya:
a. General institutions.
Lembaga yang dikenal hampir seluruh masyarakat di dunia, contohnya agama, IPTEK.
b. Restricted indtitutions.
Lembaga yang di anut masyarakat tertentu, misalnya agama islam, kristen, hindu, dall.
5. Dari sudut fungsinya:
a. Operative institutions.
lembaga yang berfungsi menghimpun tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga misalnya lembaga industri.
b. Regulative institutions.
Lembaga yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak dari lembaga itu sendiri, contohnya lembaga hukum.
D. FUNGSI
Fungsi lembaga sosial:
1. Memberi pedoman pada anggota masyarakat bagaimana seharusnya bertingkah laku
2. Menjaga keutuhan masyarakat
3. Memberi pedoman pada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial
Lembaga sosial juga memiliki fungsi:
1. Manifes (nyata), ialah fungsi suatu lembaga yang bukan tujuan utama dari lembaga tersebut atau suatu fungsi yang sudah ada namun tidak disadari.
2. Laten (terselubung), ialah fungsi suatu lembaga yang sudah disadari serta sudah diakui bahkan telah menjadi harapan oleh setiap anggota masyarakat.
E. MACAM
1. Lembaga/Pranata keluarga.
Merupakan kesatuan kelompok terkecil dalam satuan masyarakat.
Fungsi Lembaga Keluarga:
a. Bilogis/Reproduksi: mengatur hubungan sosial untuk memperoleh keturunan.
b. Edukasi: mengatur tanggung jawab untuk merawat dan mendidik anak.
c. Afeksi: mencurahkan kasih sayang kepada anggota keluarga yang lain.
d. Sosialisasi: penanaman nilai dan norma.
e. Ekonomi: mengatur dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.
f. Pengendalian sosial dari tindakan menyimpang.
g. Pewarisan gelar dan marga.
h. Proteksi: melindungi anggota keluarga.
Sistem kekerabatan dalam keluarga
a. Bilateral/parental: menarik garis keturunan dari pihak ayah dan ibu (keduanya)
b. Patrilineal: menarik garis keturunan dari pihak ayah
c. Matrilineal: menarik garis keturunan dari pihak ibu
Pola menetap setelah perkawinan
a. Patrilokal (virilokal), yaitu sepasang suami istri bertempat tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami.
b. Matrilokal (uxorilokal), yaitu sepasang suami istri bertempat tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat istri.
c. Bilokal, yaitu pasangan suami istri menetap secara bergantian antara kerabat istri dan suami.
d. Neolokal, yaitu pasangan suami istri bertempat tinggal di tempat yang baru.
e. Avunkulokal, yaitu pasangan suami istri menetap di rumah saudara laki-laki ibu (paman) dari pihak suami.
f. Natalokal, yaitu suami dan istri tidak tinggal di tempat yang sama tetapi tinggal di tempat kelahirannya masing-masing dan hanya bertemu untuk waktu yang relatif pendek.
g. Utrolokal, yaitu pasangan suami istri bebas menentukan tempat tinggalnya.
h. Komonlokal, yaitu pasangan suami istri bertempat tinggal dalam kelompok yang terdiri dari orang tua kedua belah pihak.
2. Lembaga/Pranata Ekonomi
Adalah bagian dari pranata sosial yang berkaitan dengan pengaturan bidang ekonomi, seperti masalah produksi, distribusi, serta komunikasi barang dan jasa.
3. Lembaga/Pranata politik
Merupakan institusi atau pranata yang mempunyai kegiatan di suatu negara yang berkaitan dengan proses untuk melaksanakan tujuan negara.
Fungsi pranata politik:
a. Memelihara ketertiban dalam wilayahnya (internal order)
b. Menjaga keamanan dari berbagai ancaman dan serangan pihak luar (external security)
c. Melaksanakan kesejahteraan umum, menyelenggarakan perencanaan dan layanan pemenuhan kebutuhan publik (general walfare)
d. Pembagian kekuasaan
4. Lembaga/Pranata pendidikan
Fungsi manifes:
a. Mempersiapkan anggota masyarakat dalam mencari nafkah
b. Mengembangkan bakat/potensi yang di miliki seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
c. Mewariskan kebudayaan dengan mewariskan kepada generasi berikutnya
d. Melatih keterampilan sesuai dengan minat dan bakat yang di miliki seseorang
Fungsi laten:
a. Menunda kedewasaan anak
b. Menjadi saluran mobilitas sosial
c. Memelihara integrasi dalam masyarakat
5. Lembaga/Pranata Agama
Kedudukan agama terletak pada ajaran yang di pandang sakral oleh pemeluknya. Melalui wahyu atau kitab suci memberi petunjuk kepada manusia dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
Unsur-unsur agama:
a. Doktrin agama
b. Simbol agama
c. Praktik keagamaan
d. Umat beragama
e. Pengalaman beragama
Fungsi agama:
a. Berfungsi sebagai petunjuk untuk mengatasi segala kesulitan yang di akibatkan oleh ke tidak pastian dan keterbatasan manusia.
b. Sebagai pengukuhan nilai-nilai yang bersumber pada kerangka acuhan sakral sehingga norma dan sanksinya pun sakral.
c. Mempersatukan komunitas dalam keyakinan (fungsi integrasi)
d. Fungsi sosialisasi individu dalam mengenal nilai dan norma yang dianutnya
0 Response to "lembaga sosial"
Posting Komentar